Meski menyandang kata roti, bentuk roti jala tidak menyerupai roti pada umumnya. Roti jala merupakan penganan tradisional khas Melayu, sehingga bisa ditemukan di daerah Sumatera Utara, Riau serta Semenanjung Malaysia dan Singapura.
Dinamakan roti jala karena bentuk kuenya yang dibuat menyerupai jala atau jaring. Roti jala biasa disajikan bersama kari atau saus durian. Untuk saus bisa dikembangkan dan dikreasikan sesuai selera masing-masing, seperti srikaya dan cokelat.
Roti jala biasanya disajikan di acara-acara silaturahmi keluarga dan sosial, seperti pesta pernikahan, kenduri, dan syukuran masyarakat Melayu. Roti jala juga sering disajikan sebagai hidangan pada saat perayaan Idul Fitri.
BAHAN ROTI JALA :
150 gr tepung terigu protein sedang
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa (bisa juga diganti dengan susu cair)
2 butir telur ayam, kocok
1 sdt garam
2 sdm minyak goreng
1 sdm margarin, lelehkan
BAHAN SAUS DURIAN :
200 gr daging buah durian
300 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
100 gr gula merah, sisir halus
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 lembar daun pandan
CARA MEMBUAT ROTI JALA :
1. Masukkan semua bahan roti jala sampai tercampur rata. Saring supaya tidak terdapat butiran kasar yang bisa tersangkut pada lubang wadah cetakan nanti.
2. Masukkan adonan ke dalam wadah cetakan roti jala atau plastik segitiga.
3. Panaskan wajan antilengket dengan api kecil, semprotkan adonan di atas wajan dengan gerakan membentuk jala atau jaring.
4. Jika sudah matang, pindahkan roti jala ke piring, balikkan sehingga bagian atas menghadap ke bawah, kemudian digulung.
5. Ulangi sampai adonan habis.
6. Sajikan roti jala dengan siraman saus durian.
CARA MEMBUAT SAUS DURIAN :
1. Masak santan, gula, dan garam hingga mendidih. Saring.
2. Masak lagi bersama daun pandan dan daging buah durian sambil diaduk sampai mendidih. Saus durian siap dihidangkan bersama roti jala.
Tips : Simpan roti jala dalam wadah kedap udara agar tidak menjadi kering dan keras.
Dinamakan roti jala karena bentuk kuenya yang dibuat menyerupai jala atau jaring. Roti jala biasa disajikan bersama kari atau saus durian. Untuk saus bisa dikembangkan dan dikreasikan sesuai selera masing-masing, seperti srikaya dan cokelat.
Roti jala biasanya disajikan di acara-acara silaturahmi keluarga dan sosial, seperti pesta pernikahan, kenduri, dan syukuran masyarakat Melayu. Roti jala juga sering disajikan sebagai hidangan pada saat perayaan Idul Fitri.
BAHAN ROTI JALA :
150 gr tepung terigu protein sedang
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa (bisa juga diganti dengan susu cair)
2 butir telur ayam, kocok
1 sdt garam
2 sdm minyak goreng
1 sdm margarin, lelehkan
BAHAN SAUS DURIAN :
200 gr daging buah durian
300 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
100 gr gula merah, sisir halus
50 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 lembar daun pandan
CARA MEMBUAT ROTI JALA :
1. Masukkan semua bahan roti jala sampai tercampur rata. Saring supaya tidak terdapat butiran kasar yang bisa tersangkut pada lubang wadah cetakan nanti.
2. Masukkan adonan ke dalam wadah cetakan roti jala atau plastik segitiga.
3. Panaskan wajan antilengket dengan api kecil, semprotkan adonan di atas wajan dengan gerakan membentuk jala atau jaring.
4. Jika sudah matang, pindahkan roti jala ke piring, balikkan sehingga bagian atas menghadap ke bawah, kemudian digulung.
5. Ulangi sampai adonan habis.
6. Sajikan roti jala dengan siraman saus durian.
CARA MEMBUAT SAUS DURIAN :
1. Masak santan, gula, dan garam hingga mendidih. Saring.
2. Masak lagi bersama daun pandan dan daging buah durian sambil diaduk sampai mendidih. Saus durian siap dihidangkan bersama roti jala.
Tips : Simpan roti jala dalam wadah kedap udara agar tidak menjadi kering dan keras.