Kue timpan merupakan kue tradisional khas dari daerah Aceh. Kue timpan termasuk jenis kue bertekstur lunak dengan rasa srikaya yang dibungkus dengan daun pisang muda.
Kue ini digemari oleh segala kalangan usia karena rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut. Bahan untuk membuat kue ini juga mudah diperoleh.
Kue ini biasanya dibuat satu atau dua hari menjelang Lebaran dan dijadikan sebagai hidangan wajib pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu, kue timpan juga dihadirkan sebagai hidangan pembuka utama bagi para tamu yang hadir pada pesta pernikahan tradisional Aceh.
BAHAN ADONAN KULIT :
250 gr pisang raja, haluskan
200 gr tepung ketan
2 sdm santan kental
1 sdm air kapur sirih
1/4 sdt garam
BAHAN ISI :
2 butir telur ayam
50 ml santan kental
100 gr gula pasir
25 gr nangka masak, cincang kecil
1/2 sdt tepung terigu
1 lembar daun pandan
50 gr kelapa muda, parut halus
1/4 sdt vanili
BAHAN LAINNYA :
Daun pisang muda untuk membungkus
Minyak goreng untuk mengoles
CARA MEMBUAT :
1. Untuk Adonan Kulit : Aduk tepung ketan dan pisang raja yang sudah dihaluskan, masukkan santan, air kapur dan garam hingga tercampur rata.
2. Untuk Bahan Isi : Kocok telur dan gula hingga kental dengar mixer, lalu masukkan tepung terigu dan santan kental. Aduk hingga rata, tambahkan nangka masak yang sudah dicincang kecil dan kelapa muda parut halus, lalu beri daun pandan. Masak sampai kental, kemudian angkat. Beri vanili, lalu aduk rata lagi. Setelah matang, dinginkan dan gunakan sebagai bahan isi timpan.
3. Ambil daun pisang muda yang telah dipotong–potong sesuai ukuran untuk satu timpan (panjang sesuai selera). Olesi dengan minyak, lalu ambil 1 sdm adonan kulit, pipihkan di atas daun pisang. Kemudian beri bahan isi secukupnya, lalu gulung sampai bahan isi tertutup adonan.
4. Lipat dan bungkus sesuai bentuk kue timpan, lakukan sampai adonan habis.
5. Kukus hingga matang selama lebih kurang 10 menit.
Kue ini digemari oleh segala kalangan usia karena rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut. Bahan untuk membuat kue ini juga mudah diperoleh.
Kue ini biasanya dibuat satu atau dua hari menjelang Lebaran dan dijadikan sebagai hidangan wajib pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu, kue timpan juga dihadirkan sebagai hidangan pembuka utama bagi para tamu yang hadir pada pesta pernikahan tradisional Aceh.
BAHAN ADONAN KULIT :
250 gr pisang raja, haluskan
200 gr tepung ketan
2 sdm santan kental
1 sdm air kapur sirih
1/4 sdt garam
BAHAN ISI :
2 butir telur ayam
50 ml santan kental
100 gr gula pasir
25 gr nangka masak, cincang kecil
1/2 sdt tepung terigu
1 lembar daun pandan
50 gr kelapa muda, parut halus
1/4 sdt vanili
BAHAN LAINNYA :
Daun pisang muda untuk membungkus
Minyak goreng untuk mengoles
CARA MEMBUAT :
1. Untuk Adonan Kulit : Aduk tepung ketan dan pisang raja yang sudah dihaluskan, masukkan santan, air kapur dan garam hingga tercampur rata.
2. Untuk Bahan Isi : Kocok telur dan gula hingga kental dengar mixer, lalu masukkan tepung terigu dan santan kental. Aduk hingga rata, tambahkan nangka masak yang sudah dicincang kecil dan kelapa muda parut halus, lalu beri daun pandan. Masak sampai kental, kemudian angkat. Beri vanili, lalu aduk rata lagi. Setelah matang, dinginkan dan gunakan sebagai bahan isi timpan.
3. Ambil daun pisang muda yang telah dipotong–potong sesuai ukuran untuk satu timpan (panjang sesuai selera). Olesi dengan minyak, lalu ambil 1 sdm adonan kulit, pipihkan di atas daun pisang. Kemudian beri bahan isi secukupnya, lalu gulung sampai bahan isi tertutup adonan.
4. Lipat dan bungkus sesuai bentuk kue timpan, lakukan sampai adonan habis.
5. Kukus hingga matang selama lebih kurang 10 menit.